Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah secara resmi menutup rangkaian kegiatan Seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025, pada Jumat (09/05/2025), bertempat di Aula Eka Hapakat (AEH) Lantai III Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.
Penutupan dilakukan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Yuas Elko, mewakili Gubernur Kalimantan Tengah. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya seleksi yang berlangsung sejak 5 hingga 9 Mei 2025, dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk panitia seleksi, peserta, serta instansi pendukung lainnya.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari 40 putra dan 40 putri utusan dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah. Tahapan seleksi mencakup verifikasi administrasi, pengukuran postur tubuh, tes Pancasila dan wawasan kebangsaan, tes psikologi, tes kepribadian, serta praktik Peraturan Baris-Berbaris (PBB). Semua proses dilakukan secara profesional dan objektif, dengan melibatkan tim seleksi dari unsur TNI/Polri, PPI, tenaga psikologi, tenaga medis, dan tokoh pendidikan.
Dari hasil seleksi ini, sebanyak 56 orang peserta dinyatakan lolos dan akan bertugas sebagai Paskibraka Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025, serta wakil Kalimantan Tengah untuk mengikuti seleksi Calon Paskibraka Tingkat Nasional.
Kepala Badan Kesbangpol Prov. Kalteng, Katma F. Dirun, menyampaikan rasa bangganya atas partisipasi aktif para peserta dan berharap agar momentum seleksi ini dapat menjadi titik awal bagi generasi muda Kalimantan Tengah untuk tampil sebagai pribadi yang unggul.
“Kami berharap para peserta, baik yang terpilih maupun yang belum, tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, berkarakter kuat, dan memiliki semangat untuk terus belajar dan berkembang. Jadilah generasi muda Kalimantan Tengah yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berjiwa Pancasila dan siap menjadi teladan di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah tidak hanya menjalankan tugas pembinaan ideologi, tetapi juga mendorong lahirnya pemuda-pemudi yang memiliki jiwa kepemimpinan dan komitmen terhadap persatuan bangsa.