Mewakili Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah Kepala Bidang Politik Dalam Negeri (Poldagri) Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah, Mulyo Suharto beserta staf menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) Republik Indonesia, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Kegiatan ini mengangkat tema “Peran Strategis Media Massa Nasional dalam Mendukung Pemberitaan yang Positif pada Pilkada Serentak 2024”.
Forum ini bertujuan untuk memperkuat peran media massa dalam menciptakan suasana kondusif selama Pilkada Serentak 2024, yang akan diselenggarakan secara nasional pada 27 November 2024. Dengan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah, penyelenggara pemilu, dan media, acara ini memberikan ruang diskusi terkait pentingnya pemberitaan yang akurat dan berimbang guna menghindari potensi konflik selama Pilkada berlangsung.
Dalam sambutannya saat membuka acara, Menteri Koordinator Bidang Polhukam RI Hadi Tjahjanto menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan media dalam menjaga stabilitas politik selama Pilkada. Menurutnya, media massa harus memprioritaskan pemberitaan yang mendidik serta dapat mencegah penyebaran hoaks yang berpotensi memicu konflik sosial.
Sementara itu, Mulyo Suharto saat ditemui di sela kegiatan menyampaikan pentingnya kegiatan ini bagi Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah. "Kesbangpol memiliki peran kunci dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan daerah, terutama dalam konteks Pilkada. Melalui forum ini, kami mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai strategi yang dapat diterapkan untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada yang damai dan berintegritas, serta bagaimana media dapat menjadi mitra strategis dalam menyampaikan informasi yang akurat dan edukatif kepada masyarakat," ungkapnya.
Mulyo Suharto menambahkan, partisipasi media dalam Pilkada bukan hanya sebatas pemberitaan, tetapi juga dalam menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi. “Melalui pemberitaan yang konstruktif, media membantu membentuk persepsi publik yang positif terhadap penyelenggaraan Pilkada, sehingga tercipta suasana yang kondusif dan aman,” pungkasnya.
Dalam forum ini, turut hadir narasumber dari berbagai instansi, seperti Wakil Rektor IPDN Suhajar Diantoro, mewakili Menteri Dalam Negeri, dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin. Mereka memberikan pandangan mengenai tantangan logistik dan teknis yang dihadapi dalam penyelenggaraan Pilkada serentak, serta peran penting media dalam menjaga netralitas dan transparansi pemilu.
Diskusi yang diadakan juga membahas peran jurnalis dalam mendukung proses demokrasi. Anggota Dewan Pers, Totok Suryanto, menyatakan bahwa media memiliki tanggung jawab besar dalam menyajikan berita yang berimbang, menghindari konten provokatif, dan tetap berpegang pada kode etik jurnalistik. Menurutnya, media dapat menjadi garda terdepan dalam menangkal penyebaran informasi palsu.
Kegiatan ini diakhiri dengan penegasan bahwa sinergi antara pemerintah, media, dan penyelenggara pemilu sangat penting untuk menyukseskan Pilkada 2024. Dengan peran aktif semua pihak, diharapkan Pilkada serentak tahun ini dapat berjalan aman, damai, dan demokratis, sesuai dengan harapan masyarakat dan pemerintah.