Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan Rapat Kewaspadaan Dini Daerah terhadap Situasi Terkini di Kalimantan Tengah, Selasa (20/5/2025) bertempat di Ruang Vicon Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah. Rapat ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan pemetaan isu-isu strategis yang berkembang di daerah.
Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah, Katma F. Dirun, dan turut didampingi oleh Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Edy Yusuf, serta Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Ormas Yohanni Eveline J. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid dan diikuti secara daring oleh para peserta dari seluruh Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah.
Peserta rapat terdiri dari unsur Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik (Pemkumpol) Darliansjah, jajaran Badan Kesbangpol Kabupaten/Kota, Perwira Seksi Intel Kodim, serta Kasi Intel Polres se-Kalimantan Tengah. Forum ini menjadi ajang strategis untuk menyampaikan kondisi terkini dan langkah antisipasi terhadap berbagai potensi kerawanan di wilayah masing-masing.
Dalam arahannya, Katma F. Dirun menyampaikan bahwa kewaspadaan dini harus dibangun secara kolaboratif melalui komunikasi yang intensif antar wilayah. Ia menegaskan bahwa setiap daerah memiliki karakteristik dan dinamika yang berbeda, sehingga pendekatan deteksi dan penanganannya pun perlu disesuaikan dengan kondisi lapangan.
"Oleh karena itu, kami mendorong seluruh jajaran untuk mengedepankan komunikasi lintas sektor dan pelibatan tokoh lokal sebagai bagian dari strategi pencegahan,” ujarnya.
Selain itu, rapat juga menjadi ruang berbagi informasi dan evaluasi atas upaya-upaya kewaspadaan yang telah dilakukan oleh masing-masing daerah. Sejumlah daerah melaporkan dinamika masyarakat terkait isu lingkungan, penyebaran berita bohong, hingga potensi kerawanan lain yang perlu diantisipasi bersama.
Kepala Badan Kesbangpol Prov. Kalteng ini juga menambahkan, bahwa peran Kesbangpol di daerah sangat vital dalam menjaga stabilitas, terutama dalam mendeteksi potensi ancaman yang muncul dari bawah. Ia mengimbau agar koordinasi antara unsur intelijen, aparat keamanan, dan pemerintah daerah diperkuat agar tidak ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin mengganggu ketenteraman masyarakat.
Dengan dilaksanakannya rapat ini, diharapkan seluruh unsur kewaspadaan daerah dapat meningkatkan responsivitas terhadap isu-isu yang berkembang, serta memperkuat sinergi untuk menjaga situasi kondusif dan harmonis di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.